Cerita dongeng orang pejinggahan.........,,
Asal usul ikan duyung,,,/?
Ceritannya begini
Semasa saya kecil dahulu, waktu itu saya belum lagi berangkat kemalaysia.
Saya suka sangat mendengar cerita dongeng. pada malam jumaat, biasanya kalau malam-malam seperti ini anak-anak bawean tidak ada kelas mengaji alquran. Jadi pada malam itu saya tidur dirumah nenek saya, lalu nenek saya tanya �� apakah kamu mau mendengar cerita dongeng? Ujar nenek saya., saya jawab ya..kalau gitu nenek akan menceritakan asal-usul ikan duyung!!.
Saya terus diam dan mendengar apa cerita yang diceritakan oleh nenek saya.
Pada suatu zaman dahulukala ada seorang janda yang mepunyai dua orang anak. Dan kehidupan janda tersebut teramatlah miskin, sehingga anak-anak beliau menangis tiap-tiap hari karena kelaparan. setiap hari janda tersebut merasa sedih dan bingung memikirkan nasib dirinya dan anak-anaknya, yang mana anak janda itu kedua-duanya lelaki. Karena tidak tertahan mendengar tangisan anaknya yang menangis tiap hari, lalu janda mudah itu terus membuat keputusan untuk meninggalkan anaknya. Namun dalam hati kecilnya tak sampai hati untuk meninggalkan anaknya, apatah lagi anaknya masih lagi kecil dalam lingkungan 3 dan 2 tahun.
Kesabaran itu ada batasnya,,, lama kelamaan sabar janda itu pun dah habis, lalu janda itu terus memberi tau kepada anaknya. Wahai anakku besok ibu akan pergi kelaut mau menangkap ikan untuk kamu berdua. Dan sekiranya ibu tidak pulang kamu berdua harus menyusul ibu. Baik ibu., ujar anak kecil itu. Lalu ibu mudah itu terus meninggalkan kedua anaknya, karena tidak tahan lagi dengan tangisan anaknya itu. Hari demi hari janda mudah itu semakin tekad tidak mau pulang lagi kerumahnya. Lo, kenapa ibu kok tidak pulang lagi yah,, ujar anak janda itu. Akhirnya anak itu menyusul ibunya kelaut. Tetapi dia tidak dapat lagi mendekati ibunya karena ibunya tengah berenang dilaut yang penuh dengan gelombang yang amat besar.
Lalu anaknya memanggail-manggil ,, ibu,ibu,ibu pulanglah bu adik menangis tidak berhenti karena rindukan ibu. Semakin dipanggail ibunya,, semakin jauh berenang. Akhirnya ibu mudah itu lenyap ditelan gelombang samudrah. Dan kedua anak itu terus mencari kehidupan sendiri tampah bantuan orang lain.
Demikianlah ceritanya.
Betul atau tidak ini kan cuma dongeng......
Ditulis oleh: zaini sairi pejinggahan
Assalamualaikum Kanca...
ReplyDeleteNamaku Iwan,pemilik BLOG BAWEAN asalku Tanjungori...jangan2 Kita masih saudara soalnya Bapakku juga orang Pajinggahan,Bapakku Haji Mauji...
Wassalam